Dalam sebuah bisnis, melakukan pendaftaran merek produk sangat penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan nama merek tersebut. Namun, sebelum mendaftarkan merek, Anda perlu mengenali lebih rinci apa itu kelas merek dalam sebuah bisnis.
Kelas pada merek di sini memiliki arti memilih jenis barang maupun jasa. Cara cek merek pun terbilang sangat mudah. Akan tetapi, masih banyak para pebisnis belum mengenal kelas pada merek bisnis. Maka dari itu, dapat dikatakan penjelasan ini sangat penting untuk Anda ketahui.
Menurut Pasal 4 Ayat 2F Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 mengenai merek menyebutkan pada proses pendaftaran merek sangat diwajibkan memilih kelas barang dan jasa merek. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut kelas pada merek, artikel ini akan menulisnya.
Apa Itu Kelas Pada Merek Bisnis?
Hingga saat ini masih banyak para pebisnis yang mendaftarkan mereknya namun ditolak. Salah satu faktor terbesar penolakan tersebut karena kelas yang dipilih dapat dikatakan tidak sesuai dengan jenis yang didaftarkan. Sehingga pihak DJKI menolak pendaftaran tersebut.
Untuk menghindari adanya kejadian ini, tentunya mengenal lebih jauh kelas pada merek menjadi solusi utama. Perlu untuk diketahui, kelas merek adalah penggolongan suatu bidang usaha yang dioperasikan oleh bidang merek bersangkutan.
Nantinya, kelas tersebut akan menjadi parameter yang akan digunakan secara mendunia dengan tujuan melindungi merek. Pada tingkatan internasional, pengelompokan merek dilakukan oleh Nice Classification.
Hal ini sudah diatur pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 67 Tahun 2016 Pasal 14 Ayat 4. Adapun peraturan di Indonesia yang membahas mengenai kelas pada merek. Peraturan itu tertulis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1993.
Pembuatan kelas ini tentunya memiliki fungsinya sendiri, lho. Fungsi cari kelas merek ini sebagai pembatas atas hak yang nantinya akan diberikan terhadap merek produk tersebut. Tidak hanya itu saja, dalam pembahasan ini adapun jenis kelas barang dan jasa.
Pengelompokan Jenis Barang dan Jasa Merek
Setelah mengetahui pengertian kelas merek. Adapun pengelompokan kode kelas merek yang harus Anda kenali. Pada dasarnya pengelompokan kelas di Indonesia terbagi menjadi dua yakni kelas barang dan jasa.
Dua penggolongan tersebut jika ditotal aka nada 45 kelas. Pada kelas darang dengan urutan 1 sampai 34, diperuntukan bisnis yang menjual produk bahan mentah, bahan yang setengah dikerjakan, tidak dikerjakan, hingga bahan jadi.
Sedangkan pada kelas jasa dengan urutan 35 hingga 45, diperuntukan bisnis yang menawarkan jasa untuk kegiatan tertentu. Sebagai bentuk pencegahan pihak lain menggunakan nama yang sama, sangat disarankan Anda mendaftarkan merek lebih dari satu produk.
Bagaimana Cara Memilih Kelas Pada Merek?
Pemilihan kelas biasanya dilakukan sebelum dicantumkan pada formulir pendaftaran. Melihat banyaknya pilihan membuat para pebisnis kesulitan untuk memilih kelas pada merek. Berikut ini merupakan cara memilih kelas merek dengan tepat.
1. Tetapkan Bidang Bisnis Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu menentukan bidang bisnis terlebih dahulu. apakah bisnis yang dijalankan menghasilkan barang atau jasa. Setelah itu, Anda bisa melihat pengelompokan kedua jenis bisnis tersebut.
Jadi, dengan menetapkan bisnis terlebih dahulu, Anda bisa memilih kelas yang tepat. Hal ini akan berpengaruh pada keputusan penerimaan pendaftaran merek.
2. Kenali Dahulu Model Bisnis yang Ditetapkan
Setelah menetapkan bisnis, selanjutnya mengenali model bisnis yang dioperasikan. Hal ini dikarenakan Anda bisa mendaftarkan lebih dari 1 merek. Model bisnis yang adapun berbagai macam.
3. Tetapkan Kata Kunci Pada Bisnis
Tidak kalah penting dari langkah lainnya, Anda juga harus menetapkan kata kunci pada bisnis. Tidak hanya itu saja, sebetulnya seorang pebisnis bisa mengetahui kelas DJKI merek yang bisa dimasukkan pada bisnis.
Sebagai contoh, Anda bisa mencari kata kunci bisnis, nantinya akan ada fitur pencarian kelas merek yang dilengkapi dengan uraian jenis barang maupun jasa. Namun, pastikan pada pendaftaran merek, produk bisnis Anda sudah dijalankan.
Jika Anda melanggar peraturan tersebut, secara otomatis pendaftaran akan ditolak oleh DJKI. Hal ini sudah tertuang pada Pasal 15 Permenkumham 67/2016.
Pemilihan Kelas Berdasarkan Jenisnya
Setiap penggolongan merek tentunya memiliki deskripsi benda maupun jasa. Lebih lanjut berikut ini merupakan pemilihan kelas berdasarkan jenisnya.
1. Fashion
Pada kelas 18 dikhususkan untuk produk bisnis tas, Anda bisa menggunakan kelas 35 ketika menjalankan bisnis pakaian. Selain itu, adapun 25 untuk bisnis alas kaki.
2. Makanan
Adapun kelas merek makanan yang terbagi menjadi beberapa kelas. Pada kelas 29 dan 30 produk yang dijual yakni makanan beku. Untuk kelas 29 makanan yang dijualkan yakni berupa buah, sayur, susu, hingga daging.
3. Rumah Makan
Mengingat saat ini banyak para pebisnis terjun ke dunia kuliner, adapun pengelompokan daftar merek sesuai dengan kelasnya. Jika Anda menekuni bisnis di restoran, pilih kelas 43. Namun, jika Anda menekuni di bidang kuliner cafe khusus minuman, pilih kelas nomor 30.
4. Bisnis Kecantikan
Tidak kalah menarik dari kelas lainnya, untuk bisnis cat kuku dan pewarna bibir Anda bisa memilih kelas nomor 3. Selain itu, pada nomor tersebut juga berlaku untuk bisnis perawatan kulit, pembersih wajah, hingga masker kecantikan.
5. Perangkat Lunak
Selain jenis yang telah disebutkan, perangkat lunak juga menjadi bisnis populer hingga saat ini. Anda bisa memilih kelas nomor 9 untuk menggunakan bisnis ini.
Mengapa Mengetahui Kelas Pada Merek Sangat Penting?
Alasan utama mengapa mengetahui kelas pada merek sangat penting agar usaha Anda bisa dilindungi. Selain itu, jika Anda ingin menghemat pendaftaran, pebisnis bisa mendaftarkan merek usaha lebih dari 1 kelas.
Penjelasan ini sudah tertulis pada Undang-Undang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 6 Ayat 1. Adanya peraturan ini menjelaskan bahwa untuk mendaftarkan merek hanya perlu mengajukan permohonan saja. Tentunya hal ini lebih cepat dan praktis, bukan?
Dengan memahami kode kelas pada merek proses pengajuan merek akan lebih cepat diterima. Oleh karena itu, banyak pebisnis profesional mengenal apa itu kelas pada merek terlebih dahulu.
Penutup
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai kelas merek. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan kelas pada merek adalah penggolongan suatu bidang usaha yang nantinya akan dioperasikan pada merek yang diajukan.
Sebelum Anda melakukan pendaftaran merek, mengetahui kelompok merek menjadi faktor utama keberhasilan produk tersebut diterima. Selain itu, adapun beberapa langkah memilih kelas pada merek, mulai dari menetapkan bidang, mengenali model bisnis, dan menetapkan kata kunci.
Beberapa pilihan kelas bisa dikelompokan berdasarkan jenis, seperti fashion, makanan, bisnis kecantikan, hingga perangkat lunak. Maka dari itu, Anda diwajibkan untuk mengetahui kelas merek dahulu sebelum mendaftarkan merek. Dengan begitu pendaftaran akan lebih mudah diterima dan bisnis yang dijalankan lebih dikenal masyarakat.
Referensi: Mebiso platform perlindungan merek terkenal